5 Fakta Menarik Tentang Candi Borobudur yang Belum Banyak di Ketahui

 


Indonesia memiliki banyak situs warisan dunia yang menakjubkan, dan Candi Borobudur adalah salah satu yang paling terkenal. Namun, di balik popularitasnya, terdapat sejumlah fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat. Inilah lima fakta jarang diketahui tentang Candi Borobudur:


Candi Borobudur Berada di Magelang bukan Jogja

Meskipun sering kali dianggap sebagai salah satu ikon Yogyakarta, Candi Borobudur sebenarnya terletak di wilayah administrasi Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Lebih tepatnya, candi ini berada di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Yogyakarta. Jadi, meskipun berkunjung ke Yogyakarta adalah pilihan yang baik untuk mengeksplorasi Candi Borobudur, lokasinya sebenarnya berada di Kabupaten Magelang.


Pernah Dibom pada Tahun 1985

Candi Borobudur adalah situs bersejarah yang telah mengalami masa-masa sulit dalam sejarahnya. Pada tanggal 21 Januari 1985, candi ini menjadi target serangan bom oleh sekelompok individu yang tidak bertanggung jawab. 

Dampak dari serangan ini cukup merusak, dengan sembilan dari 13 bom yang meledak mengakibatkan kerusakan pada beberapa stupa dan arca Buddha. Untungnya, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan UNESCO untuk merestorasi dan memulihkan kejayaan Candi Borobudur.


Panel Relief yang Paling Lengkap di Dunia

Salah satu kekayaan terbesar Candi Borobudur adalah panel relief yang menghiasi dinding-dindingnya. Terdapat sekitar 2.672 panel relief yang terbagi menjadi 1.460 panel naratif dan 1.212 panel dekoratif. Panel-panel ini menggambarkan berbagai kisah Buddha, seperti Lalitawistara, Jataka, Awadana, dan Gandawyuha. Selain itu, di seluruh candi terdapat 504 arca Buddha yang tersebar. Pencapaian istimewa ini telah mengantarkan Candi Borobudur mendapatkan pengakuan dari Guinness World Records sebagai candi dengan relief paling lengkap di dunia.


Penemuan oleh Thomas Stamford Raffles

Selama berabad-abad, Candi Borobudur terlupakan dan tertimbun oleh abu vulkanik dan tanaman liar. Baru pada tahun 1814, candi ini ditemukan kembali oleh Thomas Stamford Raffles, seorang gubernur Inggris di Jawa. Raffles mendapat informasi tentang adanya susunan batu bergambar di daerah Kedu dari seorang penguasa setempat. Ia kemudian mengirim tim untuk membersihkan dan menggali area candi tersebut. Setelah penemuan tersebut, Raffles memperkenalkan Candi Borobudur kepada dunia melalui buku yang ia tulis.


Perayaan Hari Waisak Internasional di Candi Borobudur

Candi Borobudur telah menjadi tempat yang sakral bagi umat Buddha di seluruh dunia. Setiap tahun, ribuan biksu dan peziarah datang ke candi ini untuk merayakan Hari Waisak, yaitu hari kelahiran, pencerahan, dan parinirvana Buddha. 

Pada tahun 2023, Candi Borobudur akan menjadi pusat perayaan Hari Waisak secara internasional. Acara ini akan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara dan organisasi Buddha, menjadikan Candi Borobudur sebagai tempat yang semakin penting dalam sejarah agama Buddha.

Demikianlah lima fakta menarik tentang Candi Borobudur yang jarang diketahui. Candi ini bukan hanya menjadi bangunan bersejarah yang megah, tetapi juga memiliki sejarah dan makna yang dalam dalam budaya Indonesia dan agama Buddha. Semoga informasi ini telah menambah wawasan Anda tentang keajaiban Candi Borobudur, salah satu permata Indonesia yang tak ternilai harganya.

Komentar